Keanekaragaman Hayati, Masyarakat dan Pertambangan
Kehidupan manusia bergantung pada sistem-sistem dan proses-proses biologi
untuk keberlang-sungan, kesehatan, kesejahteraan serta kesenangan hidupnya.
Keanekaragaman hayati merupakan dasar bagi berbagai layanan ekosistem yang
menjaga agar lingkungan alami tetap hidup, mulai dari menjaga daerah aliran
sungai yang menyediakan air bersih, hingga polinasi dan siklus-siklus nutrisi,
serta menjaga kebersihan udara dan gas di atmosfer. Semua makanan, obat-obatan
dan produk lainnya yang kita konsumsi berasal dari komponen keanekaragaman
hayati yang masih liar maupun yang sudah dibudidayakan. Keanekaragaman hayati
juga memiliki nilai bagi kepentingan-kepentingan estetika, spiritual, budaya,
rekreasi dan ilmu pengetahuan
Saling ketergantungan antara manusia dan keanekaragaman hayati adalah
penting bagi semua orang, karena pada akhirnya seluruh masyarakat bergantung
kepada layanan dan sumberdaya keanekaragaman hayati Sebagian orang menjalani
gaya hidup yang lebih bergantung pada keanekaragaman hayati dibanding orang
lain. Budaya, sejarah dan identitas mereka juga berkaitan erat dengan
lingkungan alam dan sistem-sistemnya. Tiap budaya dan bangsa memiliki perbedaan
dalam memandang dan menilai keanekaragaman hayati sebagai akibat dari perbedaan
warisan dan pengalaman mereka.. Meskipun ketergantungan banyak orang pada
keanekaragaman hayati menjadi semakin kurang nyata dan kurang jelas, ia tetap
sangat penting bagi semua kelompok masyarakat.
Meskipun manfaat dari sumberdaya dan layanan yang disediakan oleh
keanekaragaman hayati cukup banyak diketahui, namun masih ada kesenjangan
pengetahuan yang membatasi kemampuan kita untuk menghitung nilai sesungguhnya
dari berbagai unsur keanekaragaman hayati. Pemahaman global kita tentang
interaksi dan ketergantungan antar-ekosistem masih terus berubah. Begitu
besarnya keragaman kehidupan mengandung nilai intrinsik yang penting karena ia
memberikan ketahanan yang lebih besar bagi ekosistem-ekosistem dan
organisme-organisme. Ia memberdayakan satu sistem alam untuk dapat menyerap dan
kembali pulih dari dampak pengrusakan yang ditimbulkan manusia, serta untuk meningkatkan
kelestariannya.
Apresiasi kita tentang ancaman nyata terhadap keanekaragaman hayati, dan
pentingnya proses-proses pencegahan, penghindaran, penghentian dan pemulihan
kerusakan terus meningkat. Dalam beberapa dekade terakhir ini, kerusakan
ekosistem akibat tekanan manusia berlangsung lebih cepat dan lebih meluas dibandingkan
dengan masa-masa sebelumnya didalam sejarah. Hal ini telah menjadikan ancaman
serius bagi layanan dasar ekosistem tang menjadi gantungan kita semua.
Dengan menimbulkan gangguan pada lahan, pertambangan dapat memberikan
dampak lokal dan langsung yang cukup besar terhadap keanekaragaman hayati.
Dampak-dampak berskala luas dan tidak langsung juga dapat timbul akibat
perubahan tataguna lahan. Pada saat yang sama, industri pertambangan telah
banyak memberikan sumbangan pengetahuan dan keahlian mereka di dalam memahami
pengelolaan dan rehabilitasi keanekaragaman hayati. Adalah penting bagi
kalangan industri untuk memahami bahwa mereka tidak hanya memiliki tanggung
jawab untuk mengelola dampak industri pada keanekaragaman hayati, tapi mereka
juga memiliki peluang untuk memberikan sumbangan besar pada konservasi
keanekaragaman hayati melalui penciptaan pengetahuan, serta implementasi
inisiatif-inisiatif secara kemitraan dengan pihak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar